Kita pernah saling menjaga perasaan kita pernah saling mengisi
Kita pernah saling menyayangi
Kita pernah saling mengasihi
Kita pernah saling percaya
Kita pernah saling melengkapi
Persahabatan kita yang mungkin akan selamanya
Tapi hancur begitu saja
Aku
Menyesal kamu mengenal dia yang lebih baik yang lebih kamu percaya
Aku
Menyesal kamu tinggalkan persahabatan kita demi cinta
Aku
Menyesal kamu pergi untuk kesekian kalinya
Aku
Menyesal terlanjur percaya atas hubungan persahabatan kita yang kamu umbar dan janji-janji kamu
Kita pernah saling menjaga sampai akhirnya dikhianati
One Way
Senin, 10 November 2014
Kamis, 06 November 2014
Rindu
Rindu rindu
Menjelma dalam kalbu
Rindu rindu
Merasuk sukma mengadu
Rindu rindu
Bercampur menyatu
Rindu rindu
Mengganggu bagai benalu
Rindu rindu
Aku bagai babu
Mengharap tuan datang merajuk
Membalas rindu beribu-ribu
Menjelma dalam kalbu
Rindu rindu
Merasuk sukma mengadu
Rindu rindu
Bercampur menyatu
Rindu rindu
Mengganggu bagai benalu
Rindu rindu
Aku bagai babu
Mengharap tuan datang merajuk
Membalas rindu beribu-ribu
Bukan kita lagi
Sakit hati ga sih?
Sakit hati banget sih kalo gua! Gua yang selalu berusaha ada selama tiga tahun ini tapi secepat kilat dia pergi dan lebih percaya orang lain yang baru dia kenal! Hubungan kita persahabatan kita ga berarti apa-apa, semua berakhir secepat anak panah yang melesat menusuk dada tajam dalam menyakitkan bahkan sekalipun terobati luka itu masih ada membekas
Jumat, 30 Mei 2014
karna persahabatan kita terlalu berbeda
jika semua itu terjadi lagi
aku siap
jika aku harus kehilangan lagi
aku siap
jika aku harus menunggu lagi
aku siap
jika aku harus mengerti lagi
aku siap
jika aku harus memahami lagi
aku siap
jika aku harus kehilangan dia yang mungkin takkan kembali menjadi sahabatku seperti dulu
aku siap
aku siap dengan segala hal buruk yang membuat kita jauh, aku sangat siap jika dia pergi lagi
karna bagaimanapun dia adalah sahabatku yang berhak bahagia dengan orang-orang yang akan dia pilih pada akhirnya
dan aku akan mendukungnya
walau dia harus meninggalkan persahabatan kita
aku siap
jika aku harus kehilangan lagi
aku siap
jika aku harus menunggu lagi
aku siap
jika aku harus mengerti lagi
aku siap
jika aku harus memahami lagi
aku siap
jika aku harus kehilangan dia yang mungkin takkan kembali menjadi sahabatku seperti dulu
aku siap
aku siap dengan segala hal buruk yang membuat kita jauh, aku sangat siap jika dia pergi lagi
karna bagaimanapun dia adalah sahabatku yang berhak bahagia dengan orang-orang yang akan dia pilih pada akhirnya
dan aku akan mendukungnya
walau dia harus meninggalkan persahabatan kita
Bisakah Persahabatan Kita Tak Putus (lagi)?
Pikiran-pikiran ini terus menggelayuti benakku
Begini!
Aku memiliki seorang
sahabat ya yang namanya sahabat pasti kami sangat dekat, dia adalah sosok pria yang
sangat mengerti aku, mempedulikan aku, memahami aku, sosok sahabat yang selalu
ada disaat aku butuhkan, bahkan disaat tak aku butuhkan dia selalu ada untukku
ya begitulah kami saling melengkapi aku yang pemarah dia yang penyabar, kami
adalah sahabat bahkan bagiku dia sosok sahabat yang terlalu istimewa.
Suatu ketika dia
memiliki seorang kekasih, aku senang sahabatku memiliki kekasih yang memang
sudah ia sukai sejak kelas 1 SMA aku turut bahagia untuknya, sampai pada
akhirnya kebahagiaanku memudar berganti menjadi kesedihan. Sejak ia memiliki
kekasih itu lah kami tak pernah saling berkomunikasi, kami saling berhadapan
tapi tak pernah saling sapa seperti orang yang tak kenal, begitulah kami dalam
waktu yang cukup lama dan aku berusaha memahami untuk setia menunggu sahabatku
kembali untuk sekedar menghampiri menanyakan “apa kabar?” aku mencoba memahami
situasi untuk tak merusak kebahagiaannya, berusaha untuk tak muncul
dihadapannya dan tak membuat kekasihnya marah! Aku mencoba memahami sampai aku
lupa kami pernah berbagi canda!
Dan kesetiaanku
menunggu tak sia-sia, dia kembali menjadi sahabatku seperti dulu lagi bahkan
jauh lebih baik sejujurnya aku senang mereka berpisah tapi ada kalanya sebagai
seorang wanita aku juga merasa tidak enak dengan mantan kekasihnya tapi mau
bagaimana lagi?
Persahabatan kami
semakin erat dan semakin erat sampai aku tak rela jika harus kehilangan sosok
sahabatku lagi!
Dan ini yang mengganggu
benakku
Bagaimana jika dia
memiliki kekasih atau kembali dengan kekasihnya yang dulu yang sempat membuat kami
saling berjauhan?
Bagaimana jika hal itu
terjadi?
Haruskah aku yang
memahaminya lagi dan menghilang seperti dulu sampai dia yang kembali mencariku?
Haruskah aku menghilang
benar-benar menghilang sampai dia tak dapat bertemu denganku?
Atau haruskah
kekasihnya yang menerima keadaan kami sebagai sahabat yang tak dapat
dipisahkan? Haruskah kekasihnya yang memahami kami? Bisakah? Bisakah kekasihnya
menerima keadaan seperti ini?
Atau aku yang mengalah?
Kamis, 22 Mei 2014
ketika "kita" menjadi "dia" dan "mereka"
awalnya semua baik-baik aja
kelas yang berbeda, mata kuliah yang
berbeda bahkan ada beberapa temen yang berbeda
tapi kita tetep sama, main bareng ngumpul bareng,
apapun semua bareng-bareng
sampai ada beberapa dari mereka yang gabung main
sama kita semuanya biasa-biasa aja justru
gua seneng karna kita nambah temen, it's ok
sampai pada akhirnya entah gua yang punya salah atau apa
kita ga lagi sama
jangan kan untuk sekedar ngobrol ataupun main bareng,
nyapa aja kayanya engga
semua berubah
dulu kalo gua cerita ketemen-temen SMA gua, ceritanya gini
"kemaren kita main" tapi sekarang
ceritanya lain "kemaren dia sama mereka main"
mungkin buat lu ini ga ada artinya
tapi buat gua ini segalanya, mungkin gua keliatan kaya
cewek periang yang gapeka keadaan
kenyataannya gua peduli sekitar bahkan hal kecil kaya
gini gua bisa rasain!
mungkin kaloemang gua yang salah, coba untuk bilang jangan diem
aja mungkin diem itu emas
tapi ga selalu begitu dengan diem masalah ini gaakan selesai
gua minta maaf kalo emang gua salah atau ga seasik mereka
ketika "kita" berubah menjadi "dia" dan
"mereka"
ketika itu pula perlahan demi perlahan semangat untuk ketemu
kalian ga lagi sama
semua memudar
ketika itu pula gua lupa caranya untuk berbagi canda bahagia sama mereka
Selasa, 13 Mei 2014
ketika
gimana perasaan lu ketika orang yang lu suka ngasih perhatianperhatian kecil buat lu? masalahnya disini adalah orang itu gapernah perhatian ke cewek lain so pasti lu ngarep banget kan iya kan??? ah itu gua.
ketika lu bilang "gerah ih" sambil ngelap keringet, terus doi dengan sigap ngasih tisu buat lu
ketika ada jarum pentul yang mau nusuk lu ya gitu deh kalimatnya eh doi ngedeketin lu dan bilang "awas loh ini nanti ketusuk" sepele sih but amazing to me
ketika lu lagi ngeliat kearah lain dan gasengaja mata lu mengarah ke dia dan ternyata dia lagi ngeliatin lu dengan tatapan yang ga bisa lu tahan OMG
ketika lu ketakutan akan suatu hal dia ngampirin lu dan bilang "kenapa? kok lu tegang banget?" lu jawab pertanyaannya dan dia ngehibur lu supaya lu ga takut lagi, so cool
ketika semua orang sependapat sama lu, tapi dia engga dan kalian debat sambil bercanda canda itu hal yang paling menyenangkan didunia
ketika lu ngobrol sama dia, tatapan matanya selalu tepat jatuh masuk kedalem mata lu dan lu gabisa ngindarin itu, bagaimana cara dia ngeyakinin lu lewat matanya itu suatu cara yang sangat gua suka
dan saat itu terjadi gua akan bilang dalam hati "berani, untuk tatap matanya balik"
ketika
ketika
ketika
ketika
banyak halhal yang ga bisa gua bayangin, bahagia yang sederhana melalui dia
Tuhan bagaimana aku bersyukur padaMu atas dia ciptaanMu yang begitu istimewa
ketika lu bilang "gerah ih" sambil ngelap keringet, terus doi dengan sigap ngasih tisu buat lu
ketika ada jarum pentul yang mau nusuk lu ya gitu deh kalimatnya eh doi ngedeketin lu dan bilang "awas loh ini nanti ketusuk" sepele sih but amazing to me
ketika lu lagi ngeliat kearah lain dan gasengaja mata lu mengarah ke dia dan ternyata dia lagi ngeliatin lu dengan tatapan yang ga bisa lu tahan OMG
ketika lu ketakutan akan suatu hal dia ngampirin lu dan bilang "kenapa? kok lu tegang banget?" lu jawab pertanyaannya dan dia ngehibur lu supaya lu ga takut lagi, so cool
ketika semua orang sependapat sama lu, tapi dia engga dan kalian debat sambil bercanda canda itu hal yang paling menyenangkan didunia
ketika lu ngobrol sama dia, tatapan matanya selalu tepat jatuh masuk kedalem mata lu dan lu gabisa ngindarin itu, bagaimana cara dia ngeyakinin lu lewat matanya itu suatu cara yang sangat gua suka
dan saat itu terjadi gua akan bilang dalam hati "berani, untuk tatap matanya balik"
ketika
ketika
ketika
ketika
banyak halhal yang ga bisa gua bayangin, bahagia yang sederhana melalui dia
Tuhan bagaimana aku bersyukur padaMu atas dia ciptaanMu yang begitu istimewa
Langganan:
Postingan (Atom)